Sabtu, 16 April 2011. aku sepedahan sama temen temen dari kelas 7a dan 7b ke kota wisata. yaaaaa lumayan lama laah, dari jam 6-an ampe 11-an.
singkat cerita. to the point. jadi aku dan yang lainnya lagi istirahat di tempat sejenis foodcourt gitu. karna bosen, aku mau jalan jalan lagi sama Eril naik sepeda sampe gerbang depan kota wisata. yang lain pada kepengen ke kampung cina. yaudahlah, jadi cuma berdua. oke. ketika itu yaaa aku masih ketawa ketawa. masih bisa senyum senyum kayak ngga ada beban hidup (?). jalanan ketika itu sudah mulai padat, karena ketika itu waktu telah menunjukan pukul 08:30.
panaaaaaaaaaaaaaassssssssssss. yaaa sekitar sudah mulai jauh dari tempat aku dan Eril istirahat tadi, aku sudah mulai capek. yasudah, kita mau balik. ternyata jalanan di sana tuh belibet ya.......ada jalur cepat dan lambat. kalo mau nyebrang, ya pasti harus lewatin jalur cepet dulu. oke. aku siap siap menyebrang.
ketika aku dan Eril mau menyebrang, entah kenapa tibatiba aku malah menggowes sepedaku. padahal aku tau keadaan jalan pada saat itu sangat padat, banyak mobil yang ngebut. sampai tengah jalanan jalur cepat, banyak mobil yang melaju dengan sangat cepat. aku gatau mesti ngapain. aku ngerem banget tetep gamau berenti. aku mau turun dari sepeda itu, aku gabisa. saat itu sebenarnya aku sudah siap mati. gatau mesti ngapain. tapi entah kenapa, seakan akan ada malaikat yang menolongku. mendorong ku sampai trotoar tengah jalanan itu. Alhamdulillah, aku selamat tanpa luka.
ketika itu, seingat aku yang sedang melaju adalah sedan silver, angkot biru, dan yang hampir menabrakku itu adalah mobil avanza hitam. banyak yang memprotesku ketika aku lewat. huffff. kakiku seketika gemeter. badanku lemes. setelah Eril menyebrang, aku kembali ke foodcourt tempat berkumpul teman temanku yang lain. sampai disana, aku menceritakan hal tersebut kepada yang lain. sampai aku gabisa nahan air mata.
seandainya pada saat itu tidak ada malaikat yang menolongku, apa yang terjadi? mungkin aku ngga akan mungkin membuat post ini.
mungkin sebenarnya itu salahku. kenapa aku menggowes sepedaku disaat yang ngga tepat. tapi sebenarnya, yang buat aku menangis adalah, berarti Allah tau bahwa aku punya dosa kepada-Nya.
nb: kisah nyata! saksi Eril. tanya aja ama orangnya.
No comments:
Post a Comment